Taman Wisata Terkendala Anggaran

  KARANG TINGGI, BE - Pengelolaan dan pemeliharaan Taman Wisata Bengkulu Tengah (Benteng) yang terdapat di kawasan pusat perkantoran di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sehingga kondisinya tetap akan terbengkalai hingga beberapa bulan ke depan.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Benteng, Hendrik Oktober menjelaskan, pengelolaan tidak bisa dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan karena BLH tidak memiliki untuk pengelolaan bangunan taman tersebut.

\"Kita tak memiliki anggaran untuk pemeliharaan Taman Wisata. Sebab itu, kita akan coba usulkan dalam APBD Perubahan tahun ini. Setidaknya kita butuh dana sekitar Rp 15-20 juta untuk mempercantik wajah Taman Wisata tersebut,\" ungkap Hendrik.

Tak dapat dipungkiri, lanjutnya, taman yang dibangun dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Benteng tahun 2013 senilai Rp 248,94 juta tersebut kondisinya memang memprihatinkan.

\"Ini akan menjadi perhatian serius kami. Ke depan kita akan siapkan anggaran khusus untuk melakukan pemeliharaan terhadap bangunan atau aset pemerintah, terutama yang berhubungan langsung dengan masayarakat,\" demikian Hendrik.

Dilansir sebelumnya, kondisi bangunan itu saat ini cukup memprihatinkan, dipenuhi rumput liar dan bangunannya terbengkalai sehingga mendapat kritikan dari Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Benteng, M Nasir Jahia SSos.

Menurutnya, meski belum difungsikan selayaknya taman di daerah lain, pihaknya berharapkan BLH sebagai leading sektornya bisa sedikit mengambil kebijakan berupa perawatan ataupun pembersihan secara rutin. Pasalnya, dalam kondisi saat ini, dewan menilai bahwa pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah seolah tidak tepat sasaran atau tanpa perencanaan yang matang.

\"Jika terus dibiarkan, bangunan berupa tiang yang dibangun akan menjadi rusak akibat ditumbuhi rumput liar,\" pungkas Nasir.(135)

Sumber: